Jadi anak kos, ada senangnya and ada susahnya. Senengnya pokoknya banyak, n susahnya juga gak kalah banyak. Salah satunya tentang makanan. Aku dah 17tahun hidup di Majenang.. Otomatis segala makanan di sana udah mendarah daging, menulang sumsum.
Banyak makanan khas dari sana yang digemari pula di sini. Contohnya yang jadi ratu, and still #1 ya MENDOAN itu..hmm..di sini sayangnya tidak ada,.. Di Solo adanya tempe yang berbalut tepung tipis dan digoreng sampai keras sampai butuh perjuangan untuk mengunyahnya. OMG! Walaupun begitu juga bule-bule banyak yang suka! Awug sepertinya di Solo ada, tapi dasar saya tidak pernah jalan-jalan ke pasar jadi tidak tahu dimana persis keberadaannya. Nah, kalau tutut atau kraca itu tidak ada di Solo, di sana adanya oseng-oseng keong atau sate keong racun, heheh.
Sabtu, 08 Mei 2010
Kangen Majenang
Disney Princess
Dulu, waktu saya masih kecil, saya hobi mengoleksi aksesoris berbau Disney Princess. Namanya juga masih anak-anak, jadi seneng kalau dibelikan benda-benda berbau Disney Princess. Tapi, berhubung sekarang saya sudah nyaris dewasa, sudah ganti deh bukan Disney Princess lagi, tetapi tentang Futbol, futbol, futbol.
Perawatan untuk Bibir Indah
- Oleskan Lipbalm alami untuk melindungi bibir.
- Lakukan pijatan ringan pada bibir dengan krem khusus bibir dan oleskan sedikit pada bibir saat malam hari untuk perlindungan alami.
- Rendam teh celup hitam pada air hangat lalu tekan-tekan pada bibir selama tiga menit. Ini akan meningkatkan kelembapan pada bibir kamu.
- Untuk membuat bibir rileks, buat masker alami dengan jus pepaya yang kental. Letakkan di handuk lembut dan gosokkan perlahan di sekitar bibir. Biarkan selama 10 hingga 15 menit, basuh dan oleskan lipbalm. Pepaya memiliki kandungan enzim yang berfungsi mengelupaskan dan dapat membantu mengelupas kulit mati di bibir serta menghaluskannya pula.
- Jangan menjilat bibir berulang-ulang karena itu membuat bibir menjadi kering.
- Bersihkan lipstik sebelum kamu mau tidur dengan pembersih khusus bibir dan tetap oleskan pelembab bibir sebagai perlindungan.
- Jangan lupa oleskan lip balm sebelum memakai lipstik.
Puisi Jenaka Muslimin Modern
(Karya A. Mustofa Bisri)
Kaum muslimin pun modern,
Lihat, mereka berwudhu dengan tissue basah berparfum
Berjumpalitan di kantor dengan tak lupa shalat tahiyyatul kantor
Imam dan khatibnya cukup televisi 50 inch
Tak memarlukan uang transport atau gaji
Kaum muslimin pun modern
Lihat, mereka mendapatkan jodoh
Melalui komputer biro jodoh
Dan mereka kawin via telpon
Dengan penghulu tape recorder
Dan mas kawin kartu kredit
Mereka berkomunikasi jarak jauh
Dengan bahasa-bahasa yang saling menyentuh
Mereka tak lagi berbeda pendapat
Karena berbeda pendapat menghabiskan emosi
Dan tidak praktis sama sekali
Mereka menggantinya dengan kebencian dan permusuhan
Toh senjata-senjata mutakhir siap dipergunakan
Mulai cacimaki tajam hingga rudal-rudal kejam
Kaum muslimin pun modern
Bukan, bahkan agaknya sejak lama sekali
Mereka sendiri sudah merupakan robot-robot sejati.
I Believe My Heart
By Duncan James and Keedie
Whenever i see your face, the world dissapears,
all in the single glance of, revealing,
You smile and i feel as thought,
i've known you for years,
How do i know to trust what, i'm feeling.
I believe my heart, what else can i do,
When every part of every thought, leads me straight to you,
I believe my heart, theres no other choice,
for now whenever may heart speaks, I can only hear your voice.
A lifetime before we meet, has faded away,
How did i live a moment, without you,
You don't have to speak at all, i know what you say,
And i know every secret, about you.
I believe my heart, it believes in you,
It's telling me that what i see, is completely true,
I believe my heart, How can it be wrong?
It says that what i feel for you, i will feel my whole life long.
I believe my heart, it's believes in you,
It's telling me that what i see, is completely true,
And with all my soul, I believe my heart,
The portrait that it paints of you, is a perfect work of art.
Fifa World Cup 2010
Give me freedom, give me fire, give me reason, take me higher
See the champions, take the field now, you define us, make us feel proud
In the streets are, exaliftin , as we lose our inhabition,
Celebration its around us, every nation, all around us
Singin forever young, singin songs underneath that sun
Lets rejoice in the beautiful game.
And together at the end of the day.
WE ALL SAY
When I get older I will be stronger
They'll call me freedom Just like a wavin' flag
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes back
When I get older I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes
Oooooooooooooh woooooooooohh hohoho
Give you freedom, give you fire, give you reason, take you higher
See the champions, take the field now, you define us, make us feel proud
In the streets are, exaliftin, every loser in ambition,
Celebration, its around us, every nations, all around us
Singin forever young, singin songs underneath that sun
Lets rejoice in the beautiful game.
And together at the end of the day.
WE ALL SAY
When I get older, I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes back
When I get older I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes
Wooooooooo Ohohohoooooooo ! OOOoooooh Wooooooooo
WE ALL SAY !
When I get older I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes back
When I get older I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes
Wooo hooooo hohohohoooooo
And everybody will be singinit
Wooooooooo ohohohooooo
And we are all singing it
Suluk Indonesia
Karya Anis Sholeh Ba'asyir
Indonesia, pasar malam krisis dan intrik yang pekat, kotor dan
penuh jebakan; tak ada yang ditawarkan kecuali
kebisingan celotehnya, bersahut-sahutan tanpa makna.
Indonesia, orkestra besar tanpa partitur dan konduktor,
permainannya penuh kelokan mengejutkan, suaranya
sumbang merasuki udara dan meninabobokan orang
dalam mimpi terburuknya.
Indonesia, mesin besar yang baut-bautnya terancam copot
dan tiap bagiannya berputar tanpa koordinasi; berderak
mengguncang pijakan penghuninya, dan melukisi
cakrawala dengan asap kelam.
Indonesia, tanda tanya besar yang menggelantung di kepala orang
yang mnegucapkan namanya.
SAJAK PALSU
Karya Agus R. Sarjono (1998)
Selamat pagi pak, selamat pagi bu, ucap anak sekolah dengan sapaan palsu.
Lalu merekapun belajar sejarah palsu dari buku-buku palsu.
Di akhir sekolah mereka terperangah melihat hamparan nilai mereka yang palsu.
Karena tak cukup nilai, maka berdatanganlah mereka ke rumah-rumah bapak dan ibu guru
untuk mnyerahkan amplop berisi perhatian dan rasa hormat palsu.
Sambil tersipi palsu dan membuat tolakan-tolakan palsu,
akhirnya pak guru dan bu guru terima juga amplop itu sambil berjanji palsu untuk mengubah nilai-nilai palsu dengan nilai-nilai palsu yang baru.
Masa sekolah demi masa sekolah berlalu, mereka pun lahir sebagai ekonom-ekonom palsu,
ahli hukum palsu, ahli pertanian palsu, insinyur palsu.
Sebagian menjadi guru, ilmuwan atau seniman palsu.
Dengan gairah tinggi mereka menghambur ke tengah pembangunan palsu dengan ekonomi palsu sebagai panglima palsu.
Mereka saksikan ramainya perniagaan palsu dengan ekspor dan impor palsu
yang mengirim dan mendatangkan berbagai barang kelontong kualitas palsu.
Dan bank-bank palsu dengan giat menawarkan bonus dan hadiah-hadiah palsu,
tapi diam-diam meminjam juga pinjaman dengan ijin dan surat palsu kepada bank negeri
yang dijaga pejabat-pejabat palsu.
Masyrakat pun berniaga dengan uang palsu yang meminjam devisa palsu.
Maka uang-uang asing menggertak dengan kurs palsu sehingga semua blingsatan
dan terperosok krisis yang meruntuhkan pemerintahan palsu ke dalam nasib buruk palsu.
Lalu orang-orang palsu meneriakkan kegembiraan palsu dan mendebatkan
gagasan-gagasan palsu di tengah seminar dan dialog-dialog palsu
menyambut tibanya demokrasi palsu yang berkibar-kibar begitu nyaring dan palsu
Agar Doa Terkabul
Dikutip dari buku berjudul "Agar Doa Terkabul"
A. Waktu Mustajab untuk Berdoa
- Sepertiga malam terakhir
- Saat dikumandangkan adzan dalam jeda waktu sampai iqamat
- Hari jumat
- Hari Arafah
- Malam lailatul qadar
- Setelah selesai shalat fardhu
- Di akhir waktu ashar
B. Tatacara Berdoa
- Kontinyu dan sungguh-sungguh dalam berdoa
- Menghadirkan hati, khusyu’, dan benar-benar merendahkan diri di hadapan Rabb, sebab Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang lalai.
- Memakan dan meminum dari rizki yang halal.
- Tidak mendoa untuk memohon sesuatu yang mengandung dosa, memutuskan silaturrahim, serta tidak meminta agar doanya cepat dikabulkan.
- Mengawali dengan membaca hamdallah dan shalawat kepada nabi; dilanjutkan tobat dan istighfar sebelum memohon doa.
- Mengeluarkan shadaqah sebelum berdoa
- Berkeyakinan doanya akan dikabulkan.
C. Adab dalam Berdoa
- Mengangkat kedua tangan
- Bersungguh-sungguh dan tanpa ragu dalam berdoa
- Berdoa dengan suara lirih
- Memanjatkan puji-pujian dan shalawat nabi sebelum mengemukakan inti doa.
- Berkhusnudzon kepada Allah
- Mengakui dosa-dosa
- Memulai doa untuk diri sendiri
- Berdoa dengan kata-kata singkat padat dan jelas.
D. Orang-orang yang Dikabulkan Doanya
- Orang yang kepepet
- Seorang muslim yang mendoakan sodaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan
- Orang yang terdzhalimi, meskipun kafir
- Anak yang berbakti pada kedua orangtuanya
- Muslim, selama dia tidak berdoa untuk kezhaliman atau untuk maksud memutuskan tali silaturrahim, atau tidak pernah berucap : aku sudah berdoa, tetapi kenapa belum juga dikabulkan? Jangan pernah bilang seperti itu.
E. Tanda-tanda Dikabulkannya Doa
- Rasa takut
- Menangis
- Tubuhnya gemetar (takut pada Allah)
- Adakalanya menggigil dan pingsan
- Hati merasa tentram, tenang, dan jiwa menjadi semangat
- Jadi cekatan dalam bertindak
- Mengeluarkan derma pada sesama
- Memuji Allah, merendahkan diri dihadapan-Nya
Read More...